JAKARTA - Luna Maya menjadi topik pembicaraan paling hangat di dunia hiburan saat ini. Video porno yang dimainkan dua orang yang mirip dirinya dan sang kekasih, vokalis band Nazril Irham alias Ariel, beredar di dunia maya.
Ada dua versi video itu. Ada yang berdurasi 6 menit 49 detik. Ada pula yang berdurasi 2 menit 37 detik. Tapi, isinya serupa. Video tersebut memperlihatkan dua orang yang sedang berhubungan layaknya suami istri.
Tidak diketahui pasti lokasi tempat video itu dibuat. Hanya terlihat kasur berseprai putih serta televisi 21 inci yang sedang menyala menemani mereka melakukan adegan tersebut. Di pinggul kiri perempuan yang mirip Luna itu terlihat tato kupu-kupu kecil. Perempuan tersebut juga memakai gelang putih di tangan kanan.
Gambar video itu didominasi wajah perempuan yang mirip Luna tersebut. Sedangkan pria yang mirip Ariel hanya muncul sesekali. Jika dilihat saksama, sepertinya gambar diambil si pria yang mirip Ariel itu dengan menggunakan kamera handphone.
Video tersebut mulai beredar Kamis malam (3/6) lewat postingan Twitter, lalu menyebar di berbagai akun Facebook. Lantas video itu menjadi topik obrolan di sejumlah forum internet.
Kemarin pagi (4/6), setelah memandu acara Dahsyat di studio RCTI, Kebon Jeruk, Luna ditunggu banyak wartawan. Tentu saja pemain film Cinta Silver tersebut hendak dimintai keterangan perihal video itu. Ketika ditanya, dengan cepat dan tegas Luna menjawab bahwa itu bukan dirinya. "Nggak lah," katanya.
Pemilik kafe Envy tersebut juga menyatakan belum melihat video yang dimaksud. "Aku belum lihat, jadi tidak mau berkomentar," ucapnya. Tapi, yang pasti dia shock atas kejadian itu. "Aku baru tahu dari berita. Ya baru hari ini," kata perempuan yang mengeluarkan label baju LM For Hardware tersebut.
Luna berencana mengusut kejadian memalukan tersebut. Tapi, dia tidak punya petunjuk siapakah yang kira-kira mengedarkan video intim itu. Bintang film Ratu Kost-mopolitan tersebut hanya menjawab akan mencari tahu. "Pasti ada tujuannya nih orang melakukan itu," lanjut bintang iklan sabun kecantikan tersebut.
Salah satu alasan Luna membantah bahwa video itu bukan dirinya adalah perempuan dalam video tersebut bertato. Sedangkan dirinya, menurut pengakuannya, tidak pernah menato tubuh. "Nggak ada tato. Ya sudahlah, aku ikhlasin aja," ucapnya.
Meski berencana mengusut penyebar video itu, Luna tidak ingin membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Sebab, tambah dia, dirinya lelah menjalani proses hukum. Sebagaimana diketahui, akhir tahun lalu Luna berurusan dengan hukum lantaran bersitegang dengan pekerja infotainment.
Kasus itu bermula dari pernyataan di akun Twitter Luna yang menyebutkan bahwa derajat infotainment lebih hina daripada pelacur. Dia juga menyebutkan bahwa pekerja infotainment adalah pembunuh.
Oleh para pekerja infotainment, Luna dipolisikan. Meski laporan itu tidak sampai diproses dan kedua belah pihak memilih untuk berdamai, proses kasus itu, menurut Luna, melelahkan dirinya. "Mudah-mudahan Tuhan yang membalas (pengedar video itu) deh. Amin. Terima kasih," imbuh perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus 1983, itu.
Menghadapi berbagai pertanyaan, Luna terlihat tegar. Tapi, begitu wawancara selesai, Luna pergi ke toilet studio Dahsyat. Ketika keluar, terlihat matanya berkaca-kaca seperti habis menangis.
Oke Yahya, produser Dahsyat, menyatakan terkejut dengan adanya pemberitaan miring terhadap salah satu host acaranya itu. Tapi, dia meyakinkan bahwa masalah pribadi Luna tidak akan berpengaruh terhadap Dahsyat. "Tadi dia juga biasa saja. Dikasih script masih mau kok,'' ucapnya.
Oke sejauh ini juga tidak khawatir bahwa masalah Luna itu akan berpengaruh pada image acara musik tersebut. Sebab, sudah ada komitmen antara pihaknya dan para host bahwa masalah pribadi tetap menjadi urusan masing-masing. (jan/c13/ayi)
Ada dua versi video itu. Ada yang berdurasi 6 menit 49 detik. Ada pula yang berdurasi 2 menit 37 detik. Tapi, isinya serupa. Video tersebut memperlihatkan dua orang yang sedang berhubungan layaknya suami istri.
Tidak diketahui pasti lokasi tempat video itu dibuat. Hanya terlihat kasur berseprai putih serta televisi 21 inci yang sedang menyala menemani mereka melakukan adegan tersebut. Di pinggul kiri perempuan yang mirip Luna itu terlihat tato kupu-kupu kecil. Perempuan tersebut juga memakai gelang putih di tangan kanan.
Gambar video itu didominasi wajah perempuan yang mirip Luna tersebut. Sedangkan pria yang mirip Ariel hanya muncul sesekali. Jika dilihat saksama, sepertinya gambar diambil si pria yang mirip Ariel itu dengan menggunakan kamera handphone.
Video tersebut mulai beredar Kamis malam (3/6) lewat postingan Twitter, lalu menyebar di berbagai akun Facebook. Lantas video itu menjadi topik obrolan di sejumlah forum internet.
Kemarin pagi (4/6), setelah memandu acara Dahsyat di studio RCTI, Kebon Jeruk, Luna ditunggu banyak wartawan. Tentu saja pemain film Cinta Silver tersebut hendak dimintai keterangan perihal video itu. Ketika ditanya, dengan cepat dan tegas Luna menjawab bahwa itu bukan dirinya. "Nggak lah," katanya.
Pemilik kafe Envy tersebut juga menyatakan belum melihat video yang dimaksud. "Aku belum lihat, jadi tidak mau berkomentar," ucapnya. Tapi, yang pasti dia shock atas kejadian itu. "Aku baru tahu dari berita. Ya baru hari ini," kata perempuan yang mengeluarkan label baju LM For Hardware tersebut.
Luna berencana mengusut kejadian memalukan tersebut. Tapi, dia tidak punya petunjuk siapakah yang kira-kira mengedarkan video intim itu. Bintang film Ratu Kost-mopolitan tersebut hanya menjawab akan mencari tahu. "Pasti ada tujuannya nih orang melakukan itu," lanjut bintang iklan sabun kecantikan tersebut.
Salah satu alasan Luna membantah bahwa video itu bukan dirinya adalah perempuan dalam video tersebut bertato. Sedangkan dirinya, menurut pengakuannya, tidak pernah menato tubuh. "Nggak ada tato. Ya sudahlah, aku ikhlasin aja," ucapnya.
Meski berencana mengusut penyebar video itu, Luna tidak ingin membawa masalah tersebut ke ranah hukum. Sebab, tambah dia, dirinya lelah menjalani proses hukum. Sebagaimana diketahui, akhir tahun lalu Luna berurusan dengan hukum lantaran bersitegang dengan pekerja infotainment.
Kasus itu bermula dari pernyataan di akun Twitter Luna yang menyebutkan bahwa derajat infotainment lebih hina daripada pelacur. Dia juga menyebutkan bahwa pekerja infotainment adalah pembunuh.
Oleh para pekerja infotainment, Luna dipolisikan. Meski laporan itu tidak sampai diproses dan kedua belah pihak memilih untuk berdamai, proses kasus itu, menurut Luna, melelahkan dirinya. "Mudah-mudahan Tuhan yang membalas (pengedar video itu) deh. Amin. Terima kasih," imbuh perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus 1983, itu.
Menghadapi berbagai pertanyaan, Luna terlihat tegar. Tapi, begitu wawancara selesai, Luna pergi ke toilet studio Dahsyat. Ketika keluar, terlihat matanya berkaca-kaca seperti habis menangis.
Oke Yahya, produser Dahsyat, menyatakan terkejut dengan adanya pemberitaan miring terhadap salah satu host acaranya itu. Tapi, dia meyakinkan bahwa masalah pribadi Luna tidak akan berpengaruh terhadap Dahsyat. "Tadi dia juga biasa saja. Dikasih script masih mau kok,'' ucapnya.
Oke sejauh ini juga tidak khawatir bahwa masalah Luna itu akan berpengaruh pada image acara musik tersebut. Sebab, sudah ada komitmen antara pihaknya dan para host bahwa masalah pribadi tetap menjadi urusan masing-masing. (jan/c13/ayi)
Source: http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=137777
0 komentar:
Posting Komentar