PERasaan perasaan, sering disebut2 tapi jarang bgt orang ngerti apa maksudnya perasaan itu sendiri. Makanya disini aku pengen nulisin ttg apa itu perasaan. Baca yuk....
Perasaan itu adalah parameter kita dalam kehidupan kita. Banyak yang sudah membahas tentang ini. Cari aja dibuku2 kepribadian di toko2 terdekat buanyak sekali yang sudah membahasnya. Tapi yang bagus menurut saya disini adalah buku QuantumIkhlas dari Mas ERbe Sentanu bukunya relevan bgt buat kehidupan kita sehari2 terutama yang hidup di Negara Tercinta ini Indonesia.
Pernah saya membaca buku Karangan Stephen Covey yang Seven Habit, tapi akhirnya aku uang karena disitu gak memperdulikan perasaan sama sekali, jadi hah… sumpah rasanya gak enak bgt. Tapi akhirnya aku pengen bli lag ibis bukunya enak juga sih klo dibaca apalagi dibagian hubungan kita dengan orang lain. Yang gak enak rasanya yang dibagian untuk diri kita sendiri. Model pengembangan dirinya berbasis pemaksaan diri. Wajar sih, tapi rasanya gak enak bgt. Hehehe…
Dikampus ku juga gitu, meggunakan tehnik pemaksaan untuk menjadi yang lebih baik. Tapi aku pake yang dari Mas ERbe aja ah, nyleoat dikit gak pa2. Hehehe. Tapi hasilnya, Awesome… jauh bgt rasanya. Yang pasti kamu akan jauh lebih bahagia klo qm pake hatimu meskipun hasilnya mungkin gak seberapa.
Oke kembali ke masalah perasaan. Perasaan disini menggambarkan posisi kita sedang dimana, apakah kita sudah sesuai dengan keinginan kita atau gak? Apabila perasaan kita lagi enak (lagi seneng, jatuh cinta, berbunga2, bersemangat, dsb.) berarti kita masih dalam sesuai keinginan kita. Tapi apabila perasaan kita lagi gak enak (sedih, marah, kecewa, kesel, cemburu, dsb. ) berarti kita gak sesuai dengan keinginan kita.
Sederhanakan? Klo enak berarti sesuai dengan keinginan kita klo gak enak berarti gak. Pernah aku tany ma adek kosku, “dek, ternyata klo kita tuh seneng brarti kita tuh pas ya dengan keinginan kita?”
Trus jawabnya,” ya iyalah mas.”
Simple banget kan? Tapi kita sering gak tau kenapa kita tuh kadang2 marah, sebel, atau ngerasa gak enak dan perasaan kita lagi gak enak. Tau gak sih, sadar gak sih waktu itu tuh kita gak sesuai dengan keinginan kita? Sering dalam hati kita ini, ada apa sih dengan aku? Duh kenapa sih emangnya dengan aku? Apa salah ku? Ada yang salh dengan ku?
Yaps, jawabnya kamu lagi gak sesuai dengan keinginanmu, sadar atau gak sadar itulah yang terjadi pada dirimu. Seringkali kita malah gak sadar dengan perasaan kita sendiri. Tapi klo sudah sadar dengan pemahaman ini nantinya kita bisa mengoreksi apa yang salah dengan kita.
Menurut Andrew Mattews, seorang penulis buku terkenal, perasaan yang gak enak itu tandanya bahwa kita itu berarti kita harus merubah pandangan kita terhadap masalah tsb. Kita harus mengubah kebiasaan lama kita yang merugikan kita. Kita harus mengubahnya atau klo tidak kita akan merasakan sakit yang sama setiap harinya.
Memang sih terkadang kita tetap gak bisa merubah sikap kita dan akhirnya terjebak dalam luka yang sama. Tapi klo kita berusaha trus menerus nantinya pastinya akan berhasil juga kok insyaAllah. Semoga bermanfaat ya bacaannya…. Thx. !@M
Pernah saya membaca buku Karangan Stephen Covey yang Seven Habit, tapi akhirnya aku uang karena disitu gak memperdulikan perasaan sama sekali, jadi hah… sumpah rasanya gak enak bgt. Tapi akhirnya aku pengen bli lag ibis bukunya enak juga sih klo dibaca apalagi dibagian hubungan kita dengan orang lain. Yang gak enak rasanya yang dibagian untuk diri kita sendiri. Model pengembangan dirinya berbasis pemaksaan diri. Wajar sih, tapi rasanya gak enak bgt. Hehehe…
Dikampus ku juga gitu, meggunakan tehnik pemaksaan untuk menjadi yang lebih baik. Tapi aku pake yang dari Mas ERbe aja ah, nyleoat dikit gak pa2. Hehehe. Tapi hasilnya, Awesome… jauh bgt rasanya. Yang pasti kamu akan jauh lebih bahagia klo qm pake hatimu meskipun hasilnya mungkin gak seberapa.
Oke kembali ke masalah perasaan. Perasaan disini menggambarkan posisi kita sedang dimana, apakah kita sudah sesuai dengan keinginan kita atau gak? Apabila perasaan kita lagi enak (lagi seneng, jatuh cinta, berbunga2, bersemangat, dsb.) berarti kita masih dalam sesuai keinginan kita. Tapi apabila perasaan kita lagi gak enak (sedih, marah, kecewa, kesel, cemburu, dsb. ) berarti kita gak sesuai dengan keinginan kita.
Sederhanakan? Klo enak berarti sesuai dengan keinginan kita klo gak enak berarti gak. Pernah aku tany ma adek kosku, “dek, ternyata klo kita tuh seneng brarti kita tuh pas ya dengan keinginan kita?”
Trus jawabnya,” ya iyalah mas.”
Simple banget kan? Tapi kita sering gak tau kenapa kita tuh kadang2 marah, sebel, atau ngerasa gak enak dan perasaan kita lagi gak enak. Tau gak sih, sadar gak sih waktu itu tuh kita gak sesuai dengan keinginan kita? Sering dalam hati kita ini, ada apa sih dengan aku? Duh kenapa sih emangnya dengan aku? Apa salah ku? Ada yang salh dengan ku?
Yaps, jawabnya kamu lagi gak sesuai dengan keinginanmu, sadar atau gak sadar itulah yang terjadi pada dirimu. Seringkali kita malah gak sadar dengan perasaan kita sendiri. Tapi klo sudah sadar dengan pemahaman ini nantinya kita bisa mengoreksi apa yang salah dengan kita.
Menurut Andrew Mattews, seorang penulis buku terkenal, perasaan yang gak enak itu tandanya bahwa kita itu berarti kita harus merubah pandangan kita terhadap masalah tsb. Kita harus mengubah kebiasaan lama kita yang merugikan kita. Kita harus mengubahnya atau klo tidak kita akan merasakan sakit yang sama setiap harinya.
Memang sih terkadang kita tetap gak bisa merubah sikap kita dan akhirnya terjebak dalam luka yang sama. Tapi klo kita berusaha trus menerus nantinya pastinya akan berhasil juga kok insyaAllah. Semoga bermanfaat ya bacaannya…. Thx. !@M
0 komentar:
Posting Komentar