Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
d' Best Translator

Sabtu, 27 Juni 2009

Otak Kiri Vs Otak Kanan

Otak Kiri Vs Otak Kanan

Manusia mempunyai dua belah otak, yaitu otak kanan dan kiri. Tapi dua belahan otak ini mempunyai fungsi yang sangat berbeda. Dan kebanyakan orang dominan menggunakan otak kirinya saja. Padahal kita dibekali oleh Allah dua otak, dan otak kedua otak itu sama-sama mempunyai peran bagi kehidupan kiat. Lalu bagaimana caranya menggunakan kedua otak tsb dengan balance atau seimbang supaya lebih tercipta kehidupan yang lebih sempurna.

Otak Kiri

Belahan otak kiri adalah otak yang membantu kita untuk berpikir, logika, dan masih banyak fungsinya tapi dapat digarisbesarkan bahwa otak kiri ini mengatur bagaimana kita berpikir. Semakin otak kiri kita berkembang maka semakin bagus kita dalam berpikir.

Biasanya orang yang cenderung menggunakan otak kanan ini bercirikan
1. Mempunyai tujuan dalam hidupnya
2. Cuek (cenderung egois)
3. Tidak terlalu memperhatikan Penampilan
4. Sering tegang dan kaku
5. Senang dengan keterikatan

Efek samping penggunaan otak kiri:
Kita akan gelisah karena kita berpikir gimana kalo gini, gimana kalo gitoe? Akhirnya banyak kemungkinan-kemungkinan yang terpikirkan oleh kita. Dan anda tahu? Bahwa kemungkinan yang muncul kebanyakan adalah hal-hal yang tidak kita inginkan. Akhirnya semakin banyak kemungkinan yang kita pikirkan maka semakin banyak hal-hal yang tidak kita inginkan..

Kita menjadi semakin gelisah dan takut menghadapi sesuatu hal di kehidupan kita. Karena takut maka kita akan semakin tegang. Kita semakin berpikir seharusnya gini bukannya begini. Dan akhirnya kita menjadi kaku. Kaku dan tegang ini jika lama-kelamaan menjadi tremor pada beberapa orang. (termasuk aku, hehehe)

Otak Kanan

Belahan otak kanan ini cenderung untuk menuntun kita ke arah perasaan. Biasanya orang yang cenderung menggunakan otak kanan ini bercirikan
1. Berpikir apa kata nanti saja!
2. Romantis
3. Penampilan penting baginya
4. Santai dalam kehidupannya (krn tidak terlalu memikirkannya)
5. Fleksibel (tidak mau di kekang)

Masih banyak lainnya, klo mau tahu baca saja buku-buku yang membahas tentang ini.

Efek samping penggunaan otak kanan
1. Kehidupannya berantakan karena tidak diatur.
2. Tidak mempunyai tujuan.

Nah bagaimana kita seharusnya menyelaraskan dua otak ini?
Pertama, kita harus mempunyai tujuan. Tentukan yang kita inginkan. Karena kita sendirilah yang tahu apa yang kita mau.

Kedua, untuk proses bagaimana caranya kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Berpikirlah APA KATA NANTI! Pasrahkan pada Allah SWT untuk menentukan yang terbaik untuk kita bagaimana kita mendapatkannya. Dengan ini yang dulunya kita ngoyo sekali dalam mendapatkan keinginan kita akhirnya lebih rileks dan mendapatkan dengan cara yang terbaik buat kita. (baca buku Quantum Ikhlas karya Mas Erbe Sentanu)

Saat dalam menghadapi masalah dan gelisah, ingatkan pada diri kita bahwa kita terlalu menggunakan otak kiri. Kita alihkan pada otak kanan dan hati kita. Sembari berdo’a untuk menyerahkan segala urusan dunia hanya kepada Allah SWT. InsyaAllah kita dapat menyelesaikannya dengan cara yang terbaik untuk kita. Amien. (Aku dah nyoba lho! Baca aja cara yang lebih lengkap di buku Quantum Ikhlas karya Mas Erbe Sentanu)

Baiknya memang kita bisa mengaktifasi ke 2 otak tsb...
Caranya mudah, dengan bantuan CD Alphamatic yang diperkenalkan Mas Erbe Sentanu, insya4jj otak kita akan selaras dengan sendirinya. Coba aja bli bukunya (Quantum Ikhlas) disana tersedia CD yg saya maksud. Klo temen2 pengen tau kalian lebih dominan mana dalam menggunakan otak anda silahkan klik disini.
Itu game yang bisa mengukur kita sedang menggunakan otak yang mana. Silahkan menikmati. Terima Kasih. n_n. !@m

0 komentar:

Posting Komentar