Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
d' Best Translator

Minggu, 06 Juni 2010

Piala Dunia dan Pesta Dunia



Piala Dunia 2010 Afrika Selatan tinggal enam hari lagi. Selama satu bulan, 11 Juni-11 Juli mendatang, dipastikan banyak, mungkin semua, orang bakal bicara soal sepak bola dan Piala Dunia pertama di benua Afrika itu.

Saya teringat dengan seorang kawan yang pernah punya pendapat seperti ini, "Sepak bola itu olahraga aneh," katanya memulai pembicaraan. "Ada 20 orang (di luar dua orang kiper tentunya), harus saling berkejaran memperebutkan sebuah bola. Hanya sebuah bola. Kenapa nggak diberi satu-satu biar nggak rebutan?" katanya.
Saya memang tak bisa menyalahkan kawan saya itu. Tapi mungkin gambaran sepakbola menurut Bill Shankly ini bisa jadi jawaban.
"Some people think football is a matter of life and death. I assure you, it's much more serious than that." (Sebagian orang berpikir bahwa sepak bola adalah persoalan hidup dan mati. Saya yakinkan, sepak bola lebih serius dari itu.)
Almarhum William "Bill" Shankly (2 September 1913-29 September 1981) adalah pesepakbola dan juga manajer asal Skotlandia yang sangat dihormati. Sebagai pemain ia tampil di 312 pertandingan meski hanya lima kali memperkuat tim nasional negaranya.
Sebagai manajer ia pernah menangani Carlisle United (1949-1951), Grimsby Town (1951-1954), Workington (1954-1955), Huddersfield Town (1956-1959), dan mencuat ketika menukangi Liverpool (1959-1974). Jasa dan prestasinya membuat The Reds--julukan Liverpool--mendirikan patung Shankly di luar Stadion Anfield, markas klub kebesaran Liga Primer Inggris itu.
Pendapat Shankly, yang bagi sebagian orang mungkin dianggap terlalu berlebihan, adalah bentuk dari kecintaannya pada sepak bola. Tak ada yang tahu pasti kapan olahraga paling populer di dunia itu diciptakan atau dimainkan.
Sebagian menyebut sepak bola, football, atau soccer kata orang Amerika, sudah dimainkan di Inggris sejak abad ke-19. Cambridge University menjadi pelopor pertama yang memainkannya di depan publik pada 1848.
Ada satu fakta menarik yang menggelitik saya. Kompetisi sepak bola resmi pertama yang digelar adalah Football Association Challenge Cup atau yang sekarang lebih dikenal sebagai FA Cup. Kompetisi yang mempertemukan semua tim di semua level divisi di Inggris itu pertama kali dilangsungkan tahun 1871 atau 25 tahun lebih awal ketimbang pembukaan Olimpiade pertama di Panathenaic Stadion di Athena, Yunani. Pesta olahraga dunia itu baru dilangsungkan 6-15 April 1896.
Dan Piala Dunia bak pesta utamanya para pecinta sepak bola. Turnamen empat tahunan itu sudah dilangsungkan sebanyak 19 kali sejak tahun 1930 di Uruguay. Sampai gelaran terakhir kali di Jerman, 2006, atau empat tahun lalu sudah ada 361 tim yang tampil. Mereka bermain di 708 pertandingan dengan mencetak 2.063 gol plus 142 kartu merah. Yang hebat, tercatat penonton Piala Dunia--langsung di stadion--sudah tercatat 31.051.828 orang.
Kini, kurang dari seminggu lagi, pesta dunia itu akan kembali dilangsungkan. Oh ya, saya teringat pernyataan Bjork--penyanyi, penulis lagu, komposer, aktris, dan produser musik asal Islandia--soal pendapatnya tentang sepak bola.
"Football is a fertility festival. Eleven sperm trying to get into the egg. I feel sorry for the goalkeeper." (Sepak bola seperti festival kesuburan. Sebelas sperma berusaha masuk ke dalam telur. Saya cuma kasihan dengan kiper).
Jadi maaf kawan, sebulan ke depan, Anda harus sabar mendengar semua orang bicara sepak bola dan Piala Dunia. Karena sepak bola adalah olahraga dunia, dan Piala Dunia adalah pestanya pecinta sepak bola.

Source:
http://id.sports.yahoo.com/football/world-cup/blog/demambola/post/Piala-Dunia-dan-Pesta-Dunia?urn=fbintl,245839

0 komentar:

Posting Komentar